Apa itu Black Friday ?
Sering dengar tentang black friday? oke, mari kita bahas!
Black Friday adalah sebuah tradisi belanja yang berbasis di amerika serikat Black Friday ini biasanya terjadi pada setahun sekali tepat nya di hari jumat “yaa kali, kan namanya juga friday, wkwk”. jadi biasanya black Friday ini terjadi setelah hari ThanksGiving, tepatnya pada hari keempat di bulan November. Black friday ini biasanya dianggap sebagi musim awal belanja natal. Banyak toko menawarkan berbagai macam diskon, mulai dari keperluan pribadi, kebutuhan, barang untuk gengsi, dan lain sebagai nya.
Sejarah Black Friday
Jadi, asal usul nama Black dari Black friday ini diambil dari standar sebuah buku akuntansi biasanya simbol warna merah yang menandakan kerugian, warna hitam sebagai simbol keuntungan (profit) nah, dalam konteks Black Friday itu sendiri itu menandakan sebuah penjualan besar-besaran tidak main-main beberapa toko offline maupun online di Amerika Sana membukan promosi besar besaran dan meraup banyak keuntungan dari event tersebut. Event tersebut sudah ada sejak 1961 tepat nya di Philadelphia Amerika Serikat.
Trends
Black friday ini sudah mulai mengglobal (mendunia), dengan pengaruh dari budaya Amerika Serikat, berbagai negara telah memakai trend ini untuk meningkatkan penjualan mereka, selain itu dengan berkembang nya trend e-commerce saat ini beberapa platform belanja online di seluruh dunia telah menggunakan Black friday untuk meningkatkan penggunaan aplikasi mereka.
Black Friday Di Indonesia
Sayangnya, trend tersebut tidak masuk di indonesia, namun ada beberapa platform belanja yang memakai trend ini di indonesia namun masih sedikit yang memakai trend tersebut.
ini beberapa hal yang di perhatikan terkait Black Friday:
- Penawaran Khusus
Di Indonesia tidak perlu ada Black Friday, indonesia sudah punya hari tertentu untuk menjadi pusat diskon promosinya Contohnya seperti 11.11 Birthday Sale yang hampir semua platform belanja online di indonesia memakai trend tersebut. “jadi buat apa ada Black Friday kalau 11.11 udah ada? wkwk.”
2. Toko Fisik Yang Terlibat
Masih banyak produk UMKM di indonesia yang harus di sejahterakan seperti contohnya pada aplikasi TikTok Shop kemarin berdampak lumayan besar terhadap pertumbuhan UMKM di indonesia, meski hanya sebuah event, Black Friday mungkin saja akan berpengaruh kepada pertumbuhan UMKM di indonesia.
3. Belanja Online Meningkat
Dengan banyak nya event belanja online di indonesia saja sudah banyak orang beralih ke belanja online apalagi dengan ditambah dengan Black Friday, mungkin saja masyarakat indonesia akan banyak yang beralih ke online shop. maka dari itu tidak heran Black Friday tidak ada di indonesia. apalagi Black Friday itu berasal dari budaya luar.
Kesimpulan
Penting untuk di catat bahwasanya tidak semua masyarakat di indonesia menikmati manfaat dari adanya Black friday, juga tidak semua masyarakat indonesia terlibat dalam masalah ini. Dengan berbagai macam pemahaman berbeda dari setiap orang mungkin Black friday akan dapat terus berubah dan berkembang seiring dengan kebutuhan dan perkambangan dunia teknologi serta budaya. Variabel di atas merupakan sebagian besar dampak yang mungkin saja terjadi terlepas dari berbagai macam pendapat, variabel di atas mungkin saja akan bertambah dan berkurang.
Thanks yang sudah baca! mohon maaf bila ada kesalahan ataupun kata-kata yang menyinggung. “yang nulis juga manusia :)”
Read Also: https://eduidea.id/dampak-konflik-negara-terhadap-ekonomi-dunia/