You are currently viewing Apakah Data Pribadi Anda Terdapat di Dark Web

Apakah Data Pribadi Anda Terdapat di Dark Web

Sebagian besar dari kita menggunakan web permukaan saat online, namun di bawahnya terdapat beberapa lapisan lain, termasuk dark web. Dark web merupakan gabungan dari situs-situs berbahaya dan tidak berbahaya, namun penyimpanan informasi pribadi yang dicuri dalam jumlah besar telah lama menjadi ancaman keamanan cyber bagi individu dan organisasi.

Namun seberapa umum data pribadi seseorang ditemukan di dark web, dan apa yang dapat Anda lakukan jika informasi sensitif Anda dijual di platform tersebut?

Mengapa Ada Data Pribadi di Dark Web?

Saat kita membayangkan sesuatu yang berharga, kita cenderung memikirkan perhiasan, mobil, perangkat teknologi, dan produk mahal lainnya. Namun yang tidak diketahui banyak orang adalah bahwa data pribadi sangatlah berharga. Ketika kita semakin bergantung pada teknologi, uang dan data pribadi kita, seringkali, disimpan di ruang digital. Kini kami melakukan pembayaran dan perubahan keuangan secara online, mengamankan kata sandi di ponsel, dan memberikan jenis data pribadi lainnya kepada perusahaan ketika diminta (seperti SIM, nomor jaminan sosial, atau informasi kontak).

Baca Juga8 Tanda Terdapat Pelacak di HP Anda

Seiring berlalunya waktu, internet telah menjadi rumah bagi data dalam jumlah yang sangat besar. Bahkan di ruang offline, banyak sekali data yang tersimpan, seperti di flash drive, komputer pribadi, dan sejenisnya. Singkatnya, data digital adalah bagian tak terpisahkan dari masyarakat kita, dan kekuatan yang dimilikinya itulah yang memikat para penjahat dunia maya.

Katakanlah Anda memberikan informasi kartu kredit Anda ke situs e-commerce, dan memutuskan untuk menyimpannya untuk pembelian berikutnya. Karena nasib buruk, peretas yang cerdik, atau langkah-langkah keamanan siber yang buruk, sistem internal perusahaan diretas. Para peretas berhasil mengakses database rincian pembayaran pengguna perusahaan, yang mencakup informasi kartu kredit Anda. 

Di sisi lain, penjahat dunia maya dapat mengambil informasi yang telah mereka curi dan menjualnya di pasar data web gelap.

Itu benar. Ada banyak platform penjualan data di dadrk web, di mana peretas dapat memperoleh keuntungan dengan menjual informasi yang mereka kumpulkan kepada aktor jahat lainnya. Jika pengguna web gelap ingin membeli informasi kartu kredit Anda, mereka dapat melakukannya, sehingga mereka dapat membelanjakan uang Anda tanpa sepengetahuan atau izin Anda.

Cara Menghindari Penyimpanan Data Oleh Dark Web

1. Waspada terhadap email phising

Phishing adalah salah satu penyebab utama pencurian data, dan sering kali dilakukan melalui email. Ketika korban berinteraksi sepenuhnya dengan email phishing (yaitu mereka membuka tautan berbahaya dan memasukkan data pribadi, atau membuka lampiran berbahaya), kemungkinan besar akan terjadi masalah. 

Baca Juga : Ancaman Keamanan “Allow Access Media” Pada HP Android

Penjahat dunia maya menggunakan phishing untuk mengelabui korban agar memberikan data mereka, sering kali melalui situs web penipuan berbahaya yang dirancang agar terlihat seperti platform resmi dan tepercaya.

Ciri – ciri email phising :

  • Kesalahan ejaan dan tata bahasa.
  • Permintaan untuk membuka tautan yang disediakan.
  • Bahasa yang mendesak dan persuasif.
  • Email pengirim yang aneh.
  • Lampiran acak

2. Simpa data anda dengan aman

Jika Anda menyimpan data sensitif apa pun secara digital, seperti kata sandi, catatan kesehatan, atau tanda pengenal berfoto, pastikan Anda melakukannya dengan aman. Menggunakan aplikasi catatan atau dokumen kata di komputer atau ponsel cerdas Anda saja tidak cukup, karena aplikasi ini tidak dirancang untuk tetap terlindungi.

Menggunakan flash drive adalah salah satu cara mengamankan data Anda, terutama jika itu adalah stik USB terenkripsi. Tentunya ini harus selalu disimpan di tempat rahasia jika tidak digunakan.

3. Batasi izin aplikasi

Aplikasi yang Anda gunakan sering kali mengumpulkan berbagai jenis data pengguna, seperti lokasi, detail kontak, alamat IP, dan informasi perangkat. Beberapa platform memungkinkan Anda memilih jenis data apa yang dikumpulkan tentang Anda, dan Anda sering kali dapat mengontrolnya di bagian izin aplikasi. 

Membatasi akses ke bagian tertentu pada perangkat Anda, seperti email, lokasi GPS, atau kontak, dapat membantu Anda mengurangi kerusakan jika aplikasi yang Anda gunakan mengalami pelanggaran data.

Di Kutip Dari : https://www.makeuseof.com/is-your-private-info-on-dark-web/

Tinggalkan Balasan