Pengertian Antena Dipole dan Monopole

Antena merupakan alat yang tidak lepas dari kehidupan kita sehari-hari, tanpa antena kita tidak dapat untuk menyaksikan siaran di televisi atau kita pun tidak bisa berkomunikasi menggunkan smarphone kita tanpa adanya antena.

Terdapat banyak jenis antena yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Namun kali ini, kita hanyak akan membahasa antena sederhana yaitu antena dipole dan antena monopole.

kita akan membahas pengertian antena dipole dan monopole, kelebihan dan kekurangan antena monopole dan antena dipole, hingga perbedaan antena dipole dan monopole.

Pengertian Antena Dipole

Antena dipole
Antena dipole

Antena Dipole adalah antena RF yang dapat dibuat secara sederhana hanya dengan menggunakan seutas kawat atau kabel seperti gambar di atas yang berfungsi untuk mengalirkan medan elektromagnetik. Contoh antena Dipole adalah Antena Dipole setengah gelombang (setengah lamda) dan antena dipole 1/4 gelombang.  Macam-macam antena Dipole tergantung dari panjang antenanya.

Cara membuat antena Dipole sebetulnya cukup mudah. Hal terpenting dalam membuat antena dipole adalah menghitung panjang dari Antena Dipole tersebut sesuai frekuensi yang kita inginkan.

Pengertian Antena Monopole

Antena monopole
Antena Monopole (credit: tokopedia.com)

Antena monopole adalah antena radio yang terbentuk hanya dari satu batang konduktor lurus seperti kabel atau tembagai dimana batang konduktor ini tegak lurus dengan bagian ground plane nya.

Antena Monopole bisa dikatakan antena yang sangat sederhana dan cukup mudah untuk dibuat walaupun kita tetap memerlukan perhitungan khusus untuk menentukan panjang dari antena monopole sesuai dengan frekuansi yang akan dipancarkan atau diterima.

Cara kerja antena Dipole dan Monopole

 sebenarnya sama dengan antena pada umumnya. Perlu diingat bahwa antena bekerja pada gelombang elektromagnetik yang terdiri dari medan magnet dan medan listrik. Bila Antena Dipole dialiri dengan arus listrik maka akan tercipta gelombang elektromagnetik dan gelombang tersebut akan mememancar ke arah tertentu. Saat gelombang ini bertemu dengan logam atau antena lainnya maka gelombang elektromagnetik ini akan di terjemahkan dan diambil informasinya. Informasi tersebut dapat berupa suara, gambar, atau video seperti pada TV kita.

Fungsi antena dipole dan monopole sama seperti antena lainnya untuk menerima dan memancarkan sinyal elektormagnetik. Antena ini merupakan cikal bakal dari antena Yagi yang biasa kita gunakan untuk Televisi kita.

Kelebihan antena dipole adalah tentu saja dari pembuatannya yang mudah. Antena dipole bisa pula digunakan untuk membuat antena UHF atau VHF yang biasa kita gunakan untuk antena pada televisi kita.

Kekurangan antena dipole ada pada performanya dibandingkan dengan antena lainnya seperti Yagi atau Parabola yang memiliki kualitas lebih baik.

Kelebihan antena monople adalah lebih pembuatanya yang sangat simple dan bisa dikatakan lebih simpel dari antena dipole karena antena monopole dapat dibuat dengan satu batang konduktor saja.

Kekurangan antena monopole adalah kualitas yang tidak sebaik antena lainnya, selain itu antena monopole pun tidak dapat digunakan untuk banyak variasa frekuansi karena bentuknya yang hanya satu batang konduktor lurus maka akan sulit untuk menginstal antena monopole bila dibuat terlalu panjang

Jadi, bisa dikatakan antena dipole memiliki variasi frekuensi yang lebih luas dan efisien dalam pembuatannya dibandingkan antena monopole.

Sedangkan perbedaan antara antena monopole dan dipole bisa kita lihat dari bentuk antena nya sendiri yang berbeda. Selain itu, antena dipole lebih efektif dibandingkan antena monople yang hanya berupa satu batang konduktor lurus dalam hal penyesuain frekuansi kerja.

Tinggalkan Balasan